Rabu, 17 Februari 2010

A to Z About Stress (2)

Apa aja yang bisa bikin Stress

Banyak sekali peristiwa yang dapat menyebabkan stress, biasanya dikarenakan adanya perubahan besar. Suatu peristiwa yang begitu membekas dalam benak individu.
Sumber stres dapat berbeda pada masing-masing individu, dan biasanya tampil dalam bentuk motif atau keinginan yang bertentangan. Berikut ini dikemukakan beberapa peristiwa yang merupakan sumber stress.
1. Peristiwa Traumatik
Yang dimaksud dengan Peristiwa Traumatik adalah situasi bahaya ekstrim di luar rentang pengalaman manusia lazim. Contohnya: bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir; bencana buatan manusia, seperti kecelakaan mengerikan, kekerasan fisik, pemerkosaan, perang.
2. Peristiwa yang tidak dapat dikendalikan
Peristiwa besar yang tidak dapat dikendalikan misalnya, ditinggal mati orang yang dicintai, terserang penyakit serius, dipecat dari jabatan. Sedang peristiwa ringan yang tidak dapat dikendalikan misalnya, tidak mendapat maaf dari teman, putus cinta, terlambat tiba dalam suatu acara karena kemacetan lalu lintas, keberangkatan tertunda karena kehabisan tiket pesawat. Salah satu alasan mengapa peristiwa yang tidak dapat dikendalikan itu menyebabkan stress adalah karena orang tidak mampu mengontrol terjadinya peristiwa tersebut.

Luthans (1992) menyebutkan bahwa penyebab stres (stressor) terdiri atas empat hal utama, yakni:
1. Extra organizational stressors, yang terdiri dari perubahan sosial/teknologi, keluarga, relokasi, keadaan ekonomi dan keuangan, ras dan kelas, dan keadaan komunitas/tempat tinggal.
2. Organizational stressors, yang terdiri dari kebijakan organisasi, struktur organisasi, keadaan fisik dalam organisasi, dan proses yang terjadi dalam organisasi.
3. Group stressors, yang terdiri dari kurangnya kebersamaan dalam grup, kurangnya dukungan sosial, serta adanya konflik intraindividu, interpersonal, dan intergrup.
4. Individual stressors, yang terdiri dari terjadinya konflik dan ketidakjelasan peran, serta disposisi individu seperti pola kepribadian Tipe A, kontrol personal, learned helplessness, self-efficacy, dan daya tahan psikologis.
Sedangkan Cooper dan Davidson (1991) membagi penyebab stres dalam pekerjaan menjadi dua, yakni:
• Group stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari situasi maupun keadaan di dalam perusahaan, misalnya kurangnya kerjasama antara karyawan, konflik antara individu dalam suatu kelompok, maupun kurangnya dukungan sosial dari sesama karyawan di dalam perusahaan.
• Individual stressor, adalah penyebab stres yang berasal dari dalam diri individu, misalnya tipe kepribadian seseorang, kontrol personal dan tingkat kepasrahan seseorang, persepsi terhadap diri sendiri, tingkat ketabahan dalam menghadapi konflik peran serta ketidakjelasan peran.
Cooper (dalam Rice, 1999) memberikan daftar lengkap stressor dari sumber pekerjaan yang tertera pada tabel berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar