Selasa, 27 April 2010

Penderita "down syndrome" di bawah asuhan ISDI.


Liputan6.com, Jakarta: Siapa bilang kekurangan fisik tidak bisa berprestasi? Anak-anak penderita down syndrome di bawah asuhan Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) misalnya, justru memiliki segudang prestasi. Salah satu yang membanggakan adalah mereka membuat dua juta pin hasil karya sendiri untuk bangsa.

Penderita yang memiliki kelainan kromosom hingga menyebabkan keterbelakangan fisik dan mental itu juga piawai bermain musik. Mereka bahkan berani manggung di sebuah kafe untuk menunjukkan keahlian bernyanyi. Belum lagi lukisan nan indah hasil karya mereka.

Tak ada sokongan dana dari pemerintah membuat penderita down syndrome harus mandiri. Kreativitas anak-anak tersebut bermula dari saran Melly Kiong, seorang pemerhati anak. Mereka menjual pin dan hiasan kulkas seharga Rp 3.000 per buahnya. Semangat mereka seharusnya bisa menjadi cermin bagi kita.(YNI/YUS)

Sumber: http://berita.liputan6.com/sosbud/201003/266393/Bocah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar