Written by Dwi Retno W
Tuesday, 25 November 2008
SURABAYA - Guna mencari bibit-bibit atlet potensial Surabaya untuk dapat berprestasi hingga di tingkat internasional, Pengkot Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Surabaya membuat sebuah terobosan dengan menambah satu nomor lomba khusus peserta dengan down syndrome yakni lompat jauh tanpa awalan.
“Sebenarnya untuk peserta dengan down syndrome ini sudah banyak cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat Internasional seperti Special Olympic Games, salah satunya adalah lompat jauh tanpa awalan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan BPOC Piala KONI tahun 2008, Budi Haryono. “Namun untuk di wilayah Surabaya, ini adalah yang pertama kalinya.”
Dengan menambahkan nomor lompat jauh tanpa awalan di Piala KONI tahun 2008 ini, BPOC Surabaya berharap akan muncul bibit-bibit atlet potensial dengan kategori down syndrome, yang bisa membawa nama Indonesia di event-event Internasional termasuk Special Olympic Games. Budi menjelaskan bahwa hingga dibukanya kejuaraan Piala KONI 2008 hari ini, telah ada 25 atlet dengan kategori down syndrome yang ikut serta.
Pembukaan kejuaraan yang digelar pada 25 – 26 November 2008 ini dilaksanakan secara langsung oleh Pj. Ketua Umum KONI Surabaya, Heroe Poernomohadi di Aula YPAC Semolowaru Surabaya. Sebanyak 230 peserta dari 45 SLB dan Sekolah Pendidikan Khusus Autis se Surabaya turut meramaikan kejuaraan yang digelar di dua tempat yakni Lapangan KONI Jatim dan Aula YPAC ini. Nomor yang dipertandingkan meliputi lari 50 meter dan 100 meter, Tolak Peluru, Lempar Lembing, Lempar Cakram, Lompat Jauh, Lompat Jauh Tanpa Awalan (khusus peserta down syndrome), Tenis Meja, dan Catur.
Sumber:http://konisurabaya.org/web/index.php?
Selasa, 27 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar